Cancer Cervix 121

Cara Mencegah Penyakit Ganas Kanker Serviks

Sebagai perempuan, rahim merupakan aset terbesar yang wajib dijaga kesehatannya. Sebab rahim akan menjadi tempat bagi Anda untuk menghasilkan keturunan setelah menikah. Salah satu upaya menjaga kesehatan rahim adalah dengan mencegah datangnya penyakit seperti kanker serviks. Apa Anda pernah mendengarnya? Ya, kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks.

Cancer Cervix 111
Cancer Cervix 111

Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang telah aktif secara seksual. Cara mencegah kanker serviks pun menjadi topik yang hangat, banyak sekali masyarakat khususnya wanita yang ingin mencari cara mencegah kanker serviks. Dalam artikel ini kami akan membagikan beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit ini.

Apa itu Kanker Serviks?

Kanker serviks atau biasa juga disebut dengan kanker leher rahim adalah jaringan sel kanker yang tumbuh dan berkembang secara tidak terkontrol di daerah leher rahim. Sebagian kanker rahim disebabkan karena infeksi virus Human Papiloma Virus (HPV) yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual, entah dalam cara anal, oral, ataupun vaginal.

Kanker serviks merupakan pembunuh nomor satu bagi wanita Indonesia. Bahkan, menurut ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof.DR.dr. Aru Wicaksono yang dilansir dari laman Kumparan menyampaikan bahwa dari 40 wanita yang terdiagnosis menderita kanker serviks, 20 wanita di antaranya meninggal dunia. Hampir 50-60% dari mereka yang menderita penyakit ini mengalami kegagalan ketika melaksanakan operasi. Itulah sebabnya, tidak heran jika kanker serviks dikategorikan sebagai penyakit yang paling mematikan bagi kaum wanita dan menjadi momok yang paling ditakuti oleh hampir seluruh wanita di dunia. Lantas, adakah tindakan preventif yang bisa kita lakukan agar tidak terjangkit penyakit yang menyeramkan ini?

Apa Penyebab Kanker Serviks?

Penyebab utama kanker serviks adalah human papilloma virus (HPV) tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Biasanya, penularan virus ini terjadi saat berhubungan seksual dengan orang yang terjangkit HPV atau penggunaan toilet umum yang tidak higienis.

Kedua jenis HPV 16 dan 18 inilah menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks. Banyak wanita tidak menyadari telah terinfeksi, karena kedua jenis HPV tersebut sering kali tidak menimbulkan gejala. Maka dari itu pula, kanker serviks dijuluki sebagai “The Silent Killer”.

Bagaimana Cara Mencegah Kanker Serviks?

Pada tahun 2014, World Health Organization (WHO) menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker. Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Walau begitu, kanker serviks tak perlu dijadikan momok yang ditakuti, melainkan dicegah dengan cara yang tepat seperti beriku:

  1. Rutin Pap Smear

Pap smear merupakan salah satu cara terbaik sebagai lini pertahanan pertama untuk mencegah kanker serviks. Metode screening satu ini berfungsi untuk mendeteksi sel-sel dalam leher rahim yang berpotensi menjadi kanker nantinya. Pap smear berguna untuk mendeteksi jika ada sel-sel abnormal yang berpotensi berubah menjadi sel kanker. Saat melakukan pap smear, sampel sel diambil dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop. Pemeriksaan pap smear yang dianjurkan oleh dokter adalah setahun sekali setelah kamu aktif berhubungan seksual.

  1. Tindak Lanjut dari Hasil Pap Smear

Hasil pap smear biasanya terdiri dari dua kemungkinan, yakni “ditemukan sel abnormal” atau “tidak ditemukan sel abnormal”. Jika hasil pap smear Anda menunjukkan adanya sel abnormal, biasanya dokter akan memberi saran berupa tindakan yang sesuai. Tidak perlu takut, justru ditindak lebih cepat akan lebih baik.

  1. Vaksinasi HPV

Cara mencegah kanker serviks yang tepat dapat dilakukan pula dengan vaksinasi HPV. Vaksinasi dapat dilakukan pada perempuan usia 10-55 tahun dengan jadwal suntikan sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan 0, 1 dan 6. Vaksin HPV akan meningkatkan daya imun sehingga lebih resistan terhadap virus penyebab kanker serviks ini.

  1. Tidak Berganti-ganti Pasangan

Selain kedua hal di atas, cara mencegah kanker serviks juga mencakup perilaku seks yang sehat dengan setia pada satu pasangan. Penelitian telah menunjukkan wanita yang memiliki banyak pasangan akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Sebab dengan berganti-ganti pasangan, wanita akan lebih rentan tertular HPV.

  1. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Pola makan dan gaya hidup sangat mempeharuhi kesehatan, tak terkecuali saat berusaha mencegah penyakit kanker serviks. Hindari konsumsi makanan cepat saji secara berlebih, minuman beralkohol, dan rokok. Mulail lah gaya hidup sehat ini dengan juga berolahraga minimal 2 kali dalam seminggu. Dengan olahraga yang teratur juga mampu membuat imun atau kekebalan tubuh kamu meningkat.

  1. Menjaga kebersihan vagina

Selain melakukan pap smear untuk mencegah kanker serviks, Anda harus menjaga kebesihan vagina Anda terutama saat menstruasi dan keputihan. Anda bisa menggunakan cairan antiseptik kewanitaan yang mengandung povidone iodine untuk menjaga kebersihan vagina Anda, terutama ketika masa menstruasi.

Terakhir, jangan pernah takut memeriksakan diri Anda ke dokter kandungan jika sewaktu-waktu mengalami keluhan seperti keputihan berlebih atau siklus menstruasi yang tidak teratur. Jadikan kesehatan organ reproduksi sebagai prioritas utama.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top